blushmagfit.com – Industri perfilman Indonesia menunjukkan perkembangan pesat sepanjang tahun 2025, dengan sejumlah film lokal mencatatkan rekor jumlah penonton yang impresif. Berikut adalah daftar film Indonesia terlaris tahun ini berdasarkan data resmi dari FilmIndonesia.or.id dan laporan media nasional:
10 Film Indonesia Terlaris 2025 (per 5 Juni 2025)
Peringkat | Judul Film | Produksi | Jumlah Penonton |
1 | Jumbo | Visinema Pictures | 10.105.398 |
2 | Pabrik Gula | MD Pictures | 4.726.760 |
3 | Petaka Gunung Gede | Starvision | 3.242.843 |
4 | Komang | Starvision | 2.981.006 |
5 | Qodrat 2 | Rapi Films | 2.214.441 |
6 | Pengepungan di Bukit Duri | Come and See Pictures | 1.890.814 |
7 | Perayaan Mati Rasa | Sinemaku Pictures | 1.374.330 |
8 | 1 Kakak 7 Ponakan | Mandela Pictures | 1.237.043 |
9 | Norma: Antara Mertua dan Menantu | – | 677.181 |
10 | Pengantin Setan | – | 800.075 |
Sorotan Film-Film Unggulan
1. Jumbo
Film animasi karya Visinema Pictures ini mencetak sejarah dengan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, melampaui “KKN di Desa Penari”. Mengisahkan Don, seorang anak yatim piatu yang berjuang mengatasi rasa rendah diri, “Jumbo” telah ditonton lebih dari 10 juta penonton dan direncanakan tayang di 17 negara mulai Juni 2025.
2. Pabrik Gula
Disutradarai oleh Awi Suryadi, film horor ini mengangkat kisah sekelompok buruh pabrik gula yang menghadapi teror setelah mengungkap sejarah kelam tempat mereka bekerja. Dengan lebih dari 4,7 juta penonton, “Pabrik Gula” menjadi salah satu film horor Indonesia terlaris sepanjang masa.
3. Petaka Gunung Gede
Film ini berhasil menarik perhatian dengan kisah misteri supernatural yang terjadi di Gunung Gede. Dengan lebih dari 3,2 juta penonton, film ini menunjukkan minat penonton terhadap genre horor dan misteri.
4. Komang
Terinspirasi dari kisah nyata, film ini mengisahkan perjalanan cinta yang terhalang oleh perbedaan budaya dan agama. Dibintangi oleh Aurora Ribero dan Kiesha Alvaro, “Komang” berhasil meraih hampir 3 juta penonton.
5. Qodrat 2
Sekuel dari film “Qodrat” ini melanjutkan kisah Ustaz Qodrat dalam menghadapi kasus-kasus kerasukan. Dengan lebih dari 2,2 juta penonton, film ini menunjukkan keberhasilan genre horor religi di Indonesia.
Tren dan Prospek Perfilman Indonesia
Kesuksesan film-film di atas menunjukkan bahwa industri perfilman Indonesia semakin beragam, dengan genre animasi, horor, dan drama mendapatkan tempat di hati penonton Klik Disini. Dominasi “Jumbo” sebagai film animasi terlaris membuka peluang bagi perkembangan industri animasi lokal. Sementara itu, keberhasilan film-film horor seperti “Pabrik Gula” dan “Qodrat 2” menegaskan minat penonton terhadap genre ini.
Dengan pencapaian ini, industri perfilman Indonesia diharapkan terus berkembang dan menghasilkan karya-karya berkualitas yang mampu bersaing di kancah internasional.