blushmagfit.com – Pada Mei 2025, pemerintahan Presiden Donald Trump mencabut sertifikasi Program Mahasiswa dan Pertukaran Pelajar (SEVIS) Universitas Harvard, yang secara efektif melarang universitas tersebut menerima mahasiswa asing. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, dengan alasan bahwa Harvard diduga “mendorong kekerasan” dan “antisemitisme” .
Alasan Pemerintah AS
- Keamanan Nasional dan Transparansi Data
Presiden Trump menuduh Harvard lambat dalam memberikan informasi tentang mahasiswa asingnya, yang disebutnya sebagai “radikal yang telah teradikalisasi” . Trump juga menyatakan bahwa beberapa negara asal mahasiswa tersebut “tidak bersahabat dengan Amerika Serikat” dan “tidak membayar apa pun untuk pendidikan mahasiswa mereka” . - Dugaan Antisemitisme dan Ideologi “Woke”
Pemerintahan Trump menuduh Harvard gagal menangani antisemitisme di kampus dan mempromosikan ideologi “woke” yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Amerika . Hal ini sejalan dengan Perintah Eksekutif 14188 yang ditandatangani Trump pada Januari 2025 untuk memerangi antisemitisme di institusi pendidikan . - Penolakan terhadap Kebijakan Pemerintah
Harvard menolak tuntutan pemerintah untuk mengubah kebijakan penerimaan dan perekrutan stafnya, termasuk permintaan untuk membubarkan organisasi mahasiswa pro-Palestina . Penolakan ini memicu serangkaian tindakan dari pemerintahan Trump, termasuk pembekuan dana federal sebesar $2,3 miliar dan ancaman pencabutan status bebas pajak universitas .
Reaksi dan Dampak
Harvard menggugat pemerintah federal, dengan alasan bahwa tindakan tersebut melanggar hak kebebasan akademik dan konstitusional universitas Klik Disini. Pengadilan Distrik AS di Boston mengeluarkan perintah sementara yang menghentikan pelarangan penerimaan mahasiswa asing oleh Harvard .
Langkah Trump ini mendapat kritik luas dari komunitas akademik dan internasional, yang menilai bahwa kebijakan tersebut dapat merusak reputasi Amerika Serikat sebagai tujuan pendidikan tinggi global dan menghambat pertukaran budaya serta inovasi.
Larangan Presiden Trump terhadap penerimaan mahasiswa asing di Harvard mencerminkan ketegangan antara pemerintah federal dan institusi pendidikan tinggi terkait isu keamanan nasional, kebebasan akademik, dan ideologi. Keputusan ini menimbulkan dampak signifikan terhadap komunitas mahasiswa internasional dan memicu perdebatan tentang peran universitas dalam masyarakat Amerika.